PENAMALUT.COM, TERNATE – Tim Resmob Satreskrim Polres Ternate sudah mengamankan 8 pelaku pengeroyokan dan penganiayaan remaja di bawah umur bertempat di kawasan Jatiland Mall, Senin (20/5) dinihari lalu.
8 pelaku yang diamankan itu yakni SH (15 tahun), FL (15 tahun), AH (16 tahun), JL (17 tahun), AM (17 tahun), CI (17 tahun), DK (17 tahun), dan FR (15 tahun).
Para pelaku diamankan setelah beredar sebuah video terlihat seorang remaja dianiaya sejumlah orang di depan kawasan Jatiland Mall, Kota Ternate.
Video berdurasi 1 menit itu tersebar di beberapa platform media sosial dan menjadi viral. Dalam video itu, korban dianiaya hingga babak belur oleh para pelaku yang kini telah diamankan lima orang di Polres Ternate. Korban diketahui adalah MF (14 tahun) dan rekannya, IJ.
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong, mengatakan kurang dari sepekan semenjak dilaporkan oleh korban, tim Resmob sudah mengamankan sebanyak 8 orang pelaku.
Menurutnya, kejadian itu bukan aksi begal seperti yang beredar di media sosial. Namun itu murni aksi penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok remaja yang diduga sudah terpengaruh minum beralkohol.
“Dari pemeriksaan penyidik belum ada keterangan ataupun petunjuk mengarah ke aksi pembegalan. Sekali lagi kami tegaskan kejadian tersebut bukan aksi begal, melainkan penganiayaan dan pengeroyokan,” ujarnya, Rabu (22/5).
Umar mengimbau agar orang tua turut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya.
“Pastikan anak-anak remaja yang masih di bawah umur sudah berada di rumah sebelum pukul 00.00 WIT,” harapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ternate Iptu Bondan Manikotomo menjelaskan, sesuai peradilan anak jika orang tua pelaku menjamin, maka pihaknya tidak bisa menolak. Sehingga status ke delapan orang yang diamankan masih berstatus sebagai saksi terlapor.
“Pemerksaan ke delapan orang ini sudah lengkap, namun korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih sakit akibat kejadian ini. Tadi kita tunggu orang tua korban maunya gimana. Kalau lanjutkan, kita lengkapi adminitrasi langsung,” tandasnya.
“Hasil visum juga belum keluar dari RS Bhayangkara,” pungkasnya. (gon/ask)