Jaksa Mulai Telusuri Pengelolaan Anggaran Sewa Gedung Dhuafa Center

Gedung Dhuafa Center Ternate. (Udi/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Tim penyelidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate mulai menelusuri pengelolaan anggaran sewa gedung Dhuafa Center.

Rabu (28/9) tadi, lembaga Adhyaksa itu meminta klarifikasi terhadap Wakil Ketua III Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate, Abdurrahman Munim.

“Iya kedatangan saya hari ini di Kejari untuk dikonfirmasi bagaimana peranan Baznas. Saya sudah kasih tahu apa adanya, sama dengan yang Pak Ketua (Baznas Ternate) kasih tahu,” kata Abdurrahman Munim saat ditemui wartawan Nuansa Media Grup (NMG) usai permintaan klarifikasi tadi.

Menurut Abdurahman, selama ini pihaknya tidak mengetahui menyangkut dengan pengelolaan anggaran sewa gedung Dhuafa Center Ternate. Sebab dari pihak yayasan tidak pernah berkoordinasi dengan Baznas soal anggaran sewa gedung tersebut.

Wakil Ketua III Baznas Kota Ternate, Abdurrahman Munim, diwawancarai wartawan usai memberikan klarifikasinya. (Aksal/NMG)

“Saya ini pegawai di Pemerintah Provinsi Malut sampai pensiun baru masuk ke Baznas. Jadi cerita asal muasal Dhuafa Center itu dari mana, saya tidak tahu,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, gedung Dhuafa Center ini dibangun di zaman Wali Kota mendiang Burhan Abdurahman. Gedung ini dibangun melalui potongan gaji pegawai di Pemkot Ternate. Setelah dibangun, gedung yang terletak di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah ini dikelola oleh pihak yayasan.

Untuk sekali sewa gedung itu dibanderol senilai Rp 15 juta. Namun jika pihak yang menggunakan gedung ini kenal dengan pengelolanya, maka bisa kurang dari itu.

“Kalau ada orang dalam (dekat), akan dapat cuma 8 juta,” ungkap salah satu sumber yang enggan menyebut namanya kepada NMG.

Namun tak diketahui, biaya sewa gedung yang sudah berlangsung beberapa tahun itu mengalir ke mana. Pasalnya, pihak Baznas yang berkantor di gedung tersebut juga mengaku tak menerima sepersen pun uang dari biaya sewa gedung ini.

Kepala Kejari Ternate, Abdullah, sebelumnya telah menyampaikan akan melakukan pengumpulan data, bahan dan keterangan terkait masalah ini. Setelah itu, pihaknya akan menelaah, apakah terdapat unsur korupsi atau tidak. (gon/ask)

Respon (9)

  1. Ping-balik: special info
  2. Ping-balik: ufabtb
  3. Ping-balik: rudee11
  4. Unquestionably believe that which you stated. Your favorite justification appeared to be on the net the simplest thing to be aware of. I say to you, I definitely get annoyed while people think about worries that they just do not know about. You managed to hit the nail upon the top and defined out the whole thing without having side effect , people could take a signal. Will probably be back to get more. Thanks

Komentar ditutup.