PENAMALUT.COM, TERNATE – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, diminta agar memprioritaskan putra-putri Malut dalam seleksi penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Pasalnya, kuota Akpol untuk Polda Malut hanya lima orang, namun peminatnya cukup banyak. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima, ada beberapa anak perwira menengah (Pamen) Polda Malut yang ikut dalam seleksi tersebut. Padahal mereka belum berdomisili di Malut selama dua tahun sesuai yang dianjurkan.
Hal ini membuat publik di Malut angkat bicara. Salah satunya Muhammad Konoras. Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini mengajak agar seleksi penerimaan taruna Akpol di Polda Malut wajib diawasi oleh seluruh elemen masyarakat. Jika tidak diawasi dengan baiki, maka dipastikan jatah Akpol untuk putra-putri terbaik Malut akan diambil anak-anak pejabat dari luar daerah.
“Padahal kemampuan fisik maupun kecerdasan intelektual yang dimiliki oleh putra-putri Maluku Utara juga sangat mumpuni dan tidak diragukan,” tuturnya kepada wartawan, Minggu (7/5).
Memang, kata Konoras, tidak ada larangan bagi pihak dari luar Malut untuk mengikuti seleksi menjadi perwira Polri. Akan tetapi dari aspek filosofis terbentuknya Polda-polda di seluruh Indonesia selain sebagai untuk memperkuat sistem pengamanan lingkungan daerah setempat, yang paling urgen adalah melahirkan perwira-perwira yang lahir dari putra putri daerah setempat.
”Tujuannya apa, agar tidak terjadi gejolak dalam hal pengamanan wilayah setempat,” tandas Ketua Peradi Kota Ternate itu.
Ia melihat sepanjang seleksi taruna Akpol di tingkat Polda Malut selalu saja ada anak pejabat Polda yang notabene bukan putra-putri asal Malut selalu lulus dalam seleksi. Hal ini tidak melanggar undang-undang, tapi dari aspek jatah perwira untuk putra-putri terbaik Malut akan sangat kecil untuk lolos sampai ke tahap akhir, karena sudah diambil oleh orang di luar Malut.
“Sebagai putra Maluku Utara, saya berharap kepada Kapolda wajib untuk memprioritaskan putra-putri Maluku Utara agar dalam proses seleksi taruna Akpol ini,” harapnya.
Informasi yang diterima wartawan, terdapat dua anak perwira menengah (Pamen) Polda Malut berpangkat Kombes dan AKBP yang mengikutkan anaknya dalam seleksi taruna Akpol di tingkat Panda Polda Malut. Padahal keduanya diketahui belum berdomisili di Maluku Utara di atas dua tahun, sedangkan dalam aturannya harus minimal dua tahun bertempat tinggal di wilayah yang akan diikutkan seleksi.
Selain kedua anak Pamen Polda Malut, juga diketahui terdapat mantan Pamen Polda Malut yang mengikutkan anaknya dalam proses seleksi perwira taruna ini. Padahal mereka bukan berasal dari daerah Malut.
Sumber terpercaya menyebutkan, ini bukan kali pertama ada petinggi Polda yang mengikutkan anaknya pada seleksi taruna Akpol. Pada tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi. Dengan memanfaatkan jabatan di Polda, mereka lalu mengikutkan anaknya pada seleksi taruna Akpol.
“Hal ini membuat jatah putra dan putri daerah Maluku Utara diambil untuk anak mereka. Padahal di mana tempat lahir mereka juga ada Polda, tapi kenapa mereka memanfaatkan di daerah lain,” kata sumber tersebut kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko harus benar-benar komitmen dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri yang dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah). Sebab Polda juga telah menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama Polri tahun 2023 bertempat di Aula Kie Raha Polda Malut, Selasa (18/4) lalu.
Sehingga BETAH bukan hanya sekadar slogan, tetapi wujud dari sebuah komitmen Kapolda. (gon/ask)
Fantastic items from you, man. I’ve bear in mind your stuff previous to and you are just too magnificent.
I really like what you’ve acquired right here, really like what you’re saying and the best way through which you are saying it.
You’re making it enjoyable and you continue to care for to stay it smart.
I cant wait to learn far more from you. That is actually a terrific
site.
When I originally commented I clicked the -Notify me when new comments are added- checkbox and now each time a comment is added I get four emails with the same comment. Is there any way you can remove me from that service? Thanks!
I really like your writing style, excellent info , thanks for putting up : D.
You really make it seem really easy along with your presentation but I in finding
this matter to be really something which I feel I might never understand.
It kind of feels too complex and extremely huge for me.
I’m having a look forward in your next publish,
I will attempt to get the cling of it!
I have not checked in here for a while because I thought it was getting boring, but the last few posts are great quality so I guess I’ll add you back to my daily bloglist. You deserve it my friend 🙂
Heya! I’m at work surfing around your blog from my new iphone 4! Just wanted to say I love reading through your blog and look forward to all your posts! Carry on the fantastic work!
Woah! I’m really enjoying the template/theme of this site. It’s simple, yet effective. A lot of times it’s hard to get that “perfect balance” between user friendliness and appearance. I must say you’ve done a very good job with this. In addition, the blog loads extremely fast for me on Firefox. Superb Blog!