Soal Anak Pamen Polda Malut yang Ikut Seleksi Akpol, Ini Kata Kapolda

Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko. (Haryadi/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, memberikan penjelasan terkait dua anak perwira menengah (Pamen) yang ikut seleksi Taruna Akpol.

Di mana sebelumnya kedua anak perwira itu mengikuti seleksi taruna Akpol di tingkat panitia daerah (Panda) Polda Malut. Padahal keduanya diketahui belum berdomisili di Malut diatas dua tahun sesuai ketentuannya.

Menurut Kapolda Irjen Pol Midi Siswoko, hal itu tidak melanggar aturan. Karena syarat domisili minimal enam bulan berada di daerah yang akan diikut seleksi.

“TNI-Polri dan ASN itu enam bulan KK (Kartu Kelurga) dan KTP serta dicantumkan Skep (Surat Keputusan) penempatan orang tuanya yang pernah dan sementara tugas di sini, karena TNI-Polri dan ASN tugas tidak lama,” ujarnya.

“Jadi anak Pamen Polda daftarnya di Polda, kalau mau daftar Akpol. Taruna pengawasannya ada internal dan eksternal. Jadi pengawasnya tiap tahun ganti-gantian pengawasnya,” tukasnya.

Masuknya anak pejabat Polda Malut dalam seleksi taruna Akpol ini berpotensi mengurangi kuota Akpol di Polda Malut yang harusnya diisi oleh putra-putri terbaik Malut. Apalagi kouta Akpol untuk Polda Malut hanya lima orang.

Untuk itu, proses seleksi taruna Akpol ini harus dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah). Kapolda Malut juga diminta untuk memprioritaskan putra-putri dari Malut.

Praktisi hukum, M. Bahtiar Husni menuturkan, terkait dengan seleksi penerimaan taruna Akpol yang sementara berlangsung agar panitia lebih membuka diri untuk menyampaikan tahapan-tahapan seleksi penerimaan, dan kemudian diumumkan agar publik juga melakukan kontrol.

Begitu juga harus dilihat secara benar terkait aturan dan sebagainya. Polda juga seharusnya melibatkan lembaga lain yang berkompeten dalam melakukan pengawasan perekrutan calon anggota Polri, sehingga dalam pengawasan itu tidak lagi diragukan.

Kata dia, ini penting dilakukan agar ke depan tidak ada lagi keberatan terkait dengan prosedur, tahapan dan lain-lain menyangkut seleksi penerimaan calon anggota Polri khususnya di Polda Maluku Utara.

“Saya kira ini penting agar jadi pelajaran buat panitia, terutama menyangkut orang dari luar yang mengikuti tes di daerah Malut,” tandasnya. (gon/ask)

Respon (9)

  1. I do agree with all the ideas you’ve presented in your post. They’re really convincing and will certainly work. Still, the posts are too short for beginners. Could you please extend them a bit from next time? Thanks for the post.

  2. Can I simply just say what a relief to discover somebody that truly knows what
    they are talking about over the internet. You definitely
    realize how to bring an issue to light and make it important.
    A lot more people have to read this and understand this side
    of the story. I can’t believe you aren’t more
    popular since you most certainly have the gift.

  3. I’m no longer certain the place you are getting your info, however great topic. I needs to spend some time learning more or understanding more. Thank you for wonderful info I used to be in search of this information for my mission.

Komentar ditutup.