Pemkot Refocusing Anggaran 1,3 Miliar, DPRD: Mau Rasionalisasi Belanja Atau Genjot PAD

PENAMALUT.COM, TERNATE – Pemerintah Kota Ternate akan melakukan refocusing anggaran 1,3 miliar pada APBD tahun 2022. Ini untuk mendukung program vaksinasi dari pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya menjelaskan, refocusing anggaran ini berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan RI.

“Berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan RI, akan ada refocusing anggaran tahap pertama di tahun 2022, dan untuk Kota Ternate anggaran yang direfocusing sebesar 1,3 miliar rupiah. Sehingga kita akan menghadapi langkah-langkah penyesuaian APBD 2022,” jelas Sekda saat ditemui wartawan di gedung DPRD Ternate, Rabu (5/1) tadi.

Jusuf melanjutkan, anggaran tersebut dipangkas secara otomatis oleh Kementerian Keuangan untuk menutupi utang tahun 2021 terkait vaksinasi yang dilakukan TNI/Polri.

“Refocusing anggaran dipotong otomatis oleh Kementerian Keuangan untuk pembiayaan vaksinasi TNI/Polri, dan itu dianggap utang di tahun 2021,” tuturnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid menyatakan bahwa recofusing anggaran ini jelas akan mengganggu program dan kegiatan yang di-ploting di tahun anggaran 2022. Maka dari itu, pemerintah harus melakukan perbaikan kembali.

“Jelas akan mengganggu program dan kegiatan yang sudah di-ploting. Maka dalam memprioritas program pemerintah ke depan, Pemkot harus melakukan recofusing kembali agar mampu memilah mana program yang harus didahulukan, dan mana yang belum,” ujarnya.

“Kalau kita punya anggaran surplus 10 milir tidak jadi masalah, jika ada potongan 1,3 miliar, karena dana transfer antar daerah, dana transfer pusat dan lain-lain pendapatan daerah yang sah akan diakumulasi menjadi Anggaran Pendapatan Daerah. Tetapi kalau tidak, maka satu item yang tidak terpenuhi akan berpengaruh pada program belanja yang telah di-ploting dengan anggaran yang sama,” sambungnya.

Politisi PPP itu juga mengatakan, pemerintah tinggal memilih mau menggenjot pendapatan agar supaya naik, atau mau melakukan rasionalisasi belanja.

“Dari potongan sekian miliar, tinggal Pemerintah Kota Ternate memilah apakah mau menggenjot pendapatan supaya naik, atau mau melakukan rasionalisasi belanja untuk menutupi anggaran yang telah dipotong tersebut”, tandasnya mengakhiri. (tr2/ask)