MAJANG  

Warga Moti Tagih Janji Wali Kota Ternate

Aaliansi Pemuda Peduli Pembangunan Moti saat melakukan aksi di depan Kantor Wali Kota Ternate. (Tanwin/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Puluhan masyarakat Moti yang menamakam diri Aliansi Pemuda Peduli Pembangunan (AP3) Kecamatan Moti mendatangi Kantor Wali Kota Ternate, Senin (10/1) pagi tadi.

Kedatangan mereka untuk menagih janji Wali Kota M. Tauhid Soleman dalam memperhatikan kecamatan terluar, termasuk Kecamatan Moti.

Koordinator aksi, Mujais Ishak dalam orasinya menyampaikan, selama ini Pemerintah Kota Ternate dan DPRD tidak serius dalam melihat kondisi sosial dan pembangunan di Kecamatan Pulau Moti.

Sebut saja, Pelabuhan Tanjung Pura, Kelurahan Takofi, yang merupakan sentral penghubung transportasi laut Kota Ternate dan Halmahera Selatan sebagai penghasil perekonomian yang dapat menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate.

“Pemerintah Kota Ternate harus lebih jeli melihat problem yang terjadi di Kecamatan Moti yang begitu urgen. Sebab, pajak penghasilan pelabuhan Tanjung Pura sangat besar,” ujarnya.

Menurut dia, pendapatan Pelabuhan Tanjung Pura lebih besar dari pajak yang ada di Kecamatan Moti. Itu artinya, Pelabuhan Tanjung Pura memiliki andil besar penyumbang PAD setiap tahun. Sebab hal tersebut jelas berdasarkan hasil investigasi pihaknya di lapangan.

“Namun mirisnya beberapa waktu lalu, muncul pernyataan dinas terkait dan Wali Kota Ternate terkait Jembatan Tanjung Pura bahwa ia baru mendengarnya. Ini menandakan Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan Moti tidak memprioritaskan Pelabuhan Tanjung Pura dalam Musrenbang Tahun Anggaran 2020-2021, serta tidak mendukung visi misi Ternate Andalan,” kesalnya.

Bahkan lanjut dia, pada saat Pilkada lalu, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan akronim TULUS berjanji akan memperhatikan kecamatan terluar di kota Ternate yaitu, Batang Dua, Hiri dan Moti.

“Maka dari itu, kami hadir di depan Kantor Wali Kota Ternate ini menuntut janji kampanye TULUS sampai saat ini belum nampak di mata masyarakat Kecamatan Moti,” pungkasnya.

Selain menagih janji wali kota, AP3 juga mendesak Wali Kota Ternate mencopot Kadis Perhubungan, Kabid Kelautan, Kadis PUPR, dan Kaepala BPBD Kota Ternate. Meminta Wali Kota segera meninjau langsung kondisi Pelabuhan Tanjung Pura. Meminta Wali Kota segera perintahkan dinas terkait, BPBD/PUPR untuk menuntaskan talud penahan ombak di Kecamatan Moti. Mendesak Wali Kota segera mengevaluasi dan mencopot semua lurah di Kecamatan Moti, karena dinilai virus dan tidak becus mendukung program Ternate ANDALAN.

“Jika tuntutan ini tidak diakomodir, maka kami akan melakukan konsolidasi dengan masa yang lebih banyak dan memboikot aktivitas Kantor Wali Kota Ternate,” tegasnya mengakhiri. (tr3/ask)

Respon (12)

  1. Ping-balik: kojic acid soap
  2. hi!,I really like your writing very much! share we be in contact extra about your article on AOL? I require a specialist in this space to resolve my problem. May be that’s you! Looking forward to peer you.

  3. Hi this is kinda of off topic but I was wondering if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually code with HTML. I’m starting a blog soon but have no coding know-how so I wanted to get guidance from someone with experience. Any help would be greatly appreciated!

Komentar ditutup.