Tenaga Guru dan Kesehatan di Batang Dua dan Hiri Masih Kurang

PENAMALUT.COM, TERNATE – Masalah kurangnya tenaga guru dan kesehatan di Kecamatan Batang Dua dan Hiri belum juga teratasi.

Hal ini ditemukan DPRD Kota Ternate pada saat melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan terluar belum lama ini.

Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy mengatakan, hasil kunjungan mereka di Kecematan Batang Dua terdapat tenaga pengajar yang belum merata. Selain tenaga pengajar, dari sisi fasilitas juga masih kurang.

“Seperti fasilitas gedung SMP 8. Sebenarnya harus dibutuhkan ada saran dan prasarana sekolah, selain itu juga laboratorium dan pagar keliling,” kata Muhajirin saat ditemui wartawan NMG, Selasa (15/2).

Namun yang paling penting, lanjut dia, adalah kebutuhan tenaga pengajar, karena guru-guru masih kurang.

Politisi PKB itu menuturkan sudah melakukan inventarisasi kebutuhan tenaga guru lewat BKPSDMD dan  sementara sudah disiapkan. Jika masih ada ruang untuk pengangkatan PTT, maka ia meminta  prioritaskan tiga daerah terluar itu.

“Untuk bidang kesehatan, ada 4 tenaga sukarela. Saya berfikir kalau misalnya pemerintah punya ruang untuk merekrut tenaga PTT, 4 orang tenaga sukarela di Puskesmas Batang Dua ini diakomodir,” harapnya.

“Nama-nama mereka sudah di ambil, banti dikoordinasikan dengan Kepala BKPSDMD dan Wali Kota. Karena ini Batang Dua, bukan Ternate. Harus lebih khusus pelayanan kesehatannya,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, tenaga sukarela baik kesehatan maupun pendidikan itu banyak sekali, sehingga pemerintah harus mengalokasikan porsi agar tenaga sukarela ini bisa mendapatkan penghasilan setiap bulan.

“Dari pada setiap saat mereka datang di puskesmas maupun di sekolah untuk bantu mengajar dan pelayanan kesehatan,” tandasnya. (udy/ask)