Gubernur Maluku Utara Dukung Proper Kepala DLH

Gubernur Abdul Gani Kasuba saat berfoto dengan tim efektif SINAR MALUT

PENAMALUT.COM, SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, mendukung penuh proyek perubahan (Proper) Sistem Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Perusahaan Metaverse di Maluku Utara (SINAR MALUT).

“Saya atas nama Gubernur Maluku Utara, mendukung sepenuhnya Proper Reformer Fachruddin Tukuboya dengan judul Sistem Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Perusahaan Metaverse di Maluku Utara (SINAR MALUT),” ujar Gubernur yang akrab disapa AGK itu, Jumat (30/6).

Proper SINAR MALUT merupakan gagasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Fachruddin Tukuboya pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan X Tahun 2023 pada Kampus LAN RI Pejempongnan, Jakarta.

Melalui program SINAR MALUT, dapat diintegrasikan fungsi DLH dalam platform yang dapat diakses secara daring. Fungsi DLH itu antara lain berupa pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan dan penataan PPLH, pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas, serta pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

Lewat SINAR MALUT, maka dapat dilakukan penilaian kinerja perusahaan yang lebih efisien.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Malut Samsuddin Abdul Kadir selaku mentor juga sangat mendukung Proper ini. Ia menjelaskan bahwa hadirnya perusahaan tambang di Maluku Utara memberikan suatu kontribusi terhadap daerah dalam hal pendapatan, juga menciptakan lapangan pekerjaan. Di sisi lain, dampak dari pertambangan itu tentu menyebabkan kerusakan lingkungan. Namun demikian, tentu hal itu telah melewati kajian maupun analisis dari dampak lingkungan itu sendiri.

Mengingat dari ratusan pengelolaan izin usaha pertambangan (IUP) di Maluku Utara, hanya beberapa saja yang dilaporkan berkinerja baik dalam pengelolaan lingkungannya. Meski demikian, DLH selaku instansi yang menangani masalah lingkungan punya keterbatasan mulai dari sumber daya hingga anggaran. Selain itu, tingkat kepatuhan perusahaan juga menjadi salah satu faktornya.

“Sehingga dengan hadirnya gagasan SINAR MALUT ini diharapkan bisa menjawab situasi itu,” ujar Samsuddin.

Sekda juga berharap semua perusahaan yang beroperasi di Malut harus melakukan pelaporan yang kemudian terintegrasi dengan SINAR MALUT. Dengan begitu, kinerja pengelolaan lingkungan dapat dipantau dan bisa dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. (red)

Respon (1)

Komentar ditutup.